Tak hanya berperan dalam penyebaran benih tanaman, tahukah Sahabat, ternyata penyu memiliki peranan penting dalam mengatur struktur habitat lho. Karena itu, menurunnya jumlah penyu juga dipercaya membawa dampak negatif terhadap lingkungan.
Banyak faktor yang menyebabkan spesies reptil laut ini menurun drastis, di antaranya; diburu manusia, berkurangnya sumber makanan, rusaknya ekosistem, dimangsa predator, hingga perubahan iklim.
Meski tengah dilanda COVID-19 konservasi tetap harus berjalan. Karena itu nelayan binaan Sinergi Foundation bersama YBM PLN melakukan rehabilitasi penyu untuk menjaga kelestarian spesies langka ini.
“Alhamdulillah, dari 130 butir telur, yang menetas sebanyak 93%. Untuk pelepasan, dilakukan setelah tukik penyu berumur 3-4 bulan. Hal ini untuk memperkecil kematian tukik akibat dimangsa predator. Jadi kita tunggu agak besar dulu,” tutur Antowib, Ketua Pokmaswas Benteng Samudra, Desa Kumuh, Kec. Tunjungsari, Banyuwangi.
Tak hanya fokus dalam pelestarian penyu, pun kelompok nelayan ini membuat transplantasi terumbu karang dengan konsep fish bank. Harapannya, selain melestarikan terumbu karang, nelayan pun semakin produktif mencari ikan. Sebab melalui fish bank, terumbu karang baru muncul, dan ikan-ikan semakin banyak berkumpul di sekitarnya.
Program pemberdayaan nelayan ini didanai dari Sinergi Kebaikan sahabat lho. Yuk beri dukungan terbaik, dan berdayakan lebih banyak nelayan!