Guna mempererat hubungan, Sinergi Foundation melakukan silaturahmi dengan pihak kemahasiswaan Universitas Padjajaran (Unpad), di kampus Unpad Jatinangor, Selasa (19/1/2015). Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak juga menandatangani Perjanjian Kerjasama penyelenggaraan Beasiswa Pemimpin Bangsa (BPB) yang telah menginjak tahun kelima.
Menurut Direktur Sinergi Foundation, Ima Rachmalia, ini adalah kali pertama payung kerjasama dibangun antara keduanya. Sebelumnya, pihak program BPB hanya melakukan sosialisasi pada para mahasiswa yang berminat mengikuti program BPB. Kini, setelah membangun kerjasama, Ima melihat langkah keduanya dalam merangkul para mahasiswa bisa lebih strategis.
“Dengan bekerjasama, kedua pihak bisa saling menguatkan dalam mendorong mahasiswanya belajar lebih baik,” ungkap Ima.
Ima menjelaskan, BPB tidak hanya akan membantu melatih mahasiswanya berprestasi secara akademis, namun juga dalam hal kepemimpinan dan entrepreneurship. BPB pun kerap mengajak para mahasiswanya berkunjung ke tokoh-tokoh nasional inspiratif yang bisa diambil hikmah pengalamannya.
Dalam penandatanganan kerjasama secara simbolik ini, pihak Unpad diwakili oleh Kabag Kemahasiswaan Unpad, Dida Herwanda. Dida bersepakat dengan pendapat Ima, bahwa tingginya IPK bukanlah indikator utama keberhasilan seorang mahasiswa.
“Terimakasih sudah memperhatikan mahasiswa kami. Mudah2an program beasiswa ini bisa semakin baik, dan semakin berkembang. Juga lebih bisa memberikan sesuatu pada masyarakat,” kata Dida.
Di angkatan kelima, BPB menjaring sebanyak 13 orang penerima manfaat dari ratusan mahasiswa Unpad yang mendaftarkan diri. Semua penerima manfaat tersebut mendapat hak biaya kuliah sampai lulus, uang saku, serta aktivitas dan pelatihan dari lembaga. Sampai saat ini, BPB sendiri tersebar di beberapa universitas negeri ternama, seperti Universitas Indonesia (UI), Unpad, ITB, UPI, dan UIN Bandung.
“Semoga kedepannya BPB bisa berkembang sampai ke universitas negeri diluar Jawa,” harap Ima.
[Newsroom]