SF-UPDATES,– Dalam menciptakan generasi emas, merencanakan kehamilan dengan baik adalah hal yang penting. Hal inilah yang menurut Dr Erni Trisnasari, pakar kesehatan sekaligus direktur Rumah Bersalin Cuma-Cuma Sinergi Foundation (RBC-SF), harus jadi perhatian keluarga Indonesia. Ia menekankan betapa pentingnya memberikan anak hak hidup layak dan sehat.
“Tak heran, 1000 hari pertama kehidupan menjadi prioritas utama. Masa tersebut adalah periode emas bagi tumbuh kembang seorang anak. Ini terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pertama kehidupan seorang anak,” kata Dr Erni.
Sebab itu, dalam upaya membentuk generasi berkualitas, Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) menggelar seminar kesehatan di Auditorium Poltekkes Kemenkes Bandung, Sabtu (9/12/2017). Acara ini mengusung tema “Preparing Qualified Generation”.
Hadir sejumlah pakar dan praktisi kesehatan, seperti Ketua Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit (MAKERSI), Dr. H. Hanny Rono S., Sp.OG(K); pakar imunitas dan kromosom, DR. dr. Tauhid Nur Azhar, MSi., Mmed; psikolog, Khairil Fauzan S.Psi., M.Psi.,C.Ht.,M.Hc; dan founder Bumi Ambu, Okke Evriana, S.ST.
Dr Erni Trisnasari, menyatakan edukasi pada masyarakat terkait masalah kesehatan dan kehamilan, laki-laki maupun perempuan, sudah sangat urgen. Berbagai pihak, tak hanya pemerintah, harus turun tangan mengatasi masalah ini.
“Edukasi dan sosialisasi pengetahuan untuk kebaikan bersama sangat diperlukan. Supaya kesehatan bisa terjaga, sehingga dapat melahirkan generasi yang kuat dan unggul,” kata dr. Erni.
“Dengan seminar ini, kami mencoba bersinergi, sama-sama berjuang menciptakan generasi yang kuat untuk Indonesia ke depannya,” pungkas dr. Erni berharap.
Acara seminar kesehatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan milad RBC ke-13. Dalam milad ini, RBC juga menebar nilai dengan mengadakan sejumlah acara khidmat pada umat, seperti khitanan massal, pemeriksaan kesehatan untuk penyandang disabilitas, dan donor darah.
Sementara itu, menurut CEO Sinergi Foundation, Ima Rachmalia, kegiatan ini adalah upaya RBC untuk menebar manfaat lebih luas. RBC sendiri, selama 13 tahun berkiprah, telah membantu lebih dari 7.300 kelahiran anak dari golongan dhuafa. Ia pun mengajak masyarakat untuk bergabung bersama SF, mengulurkan tangan demi generasi emas Indonesia kelak.
“Dan program kami tak cukup di sana. Mayarakat bisa berkontribusi di program kami lainnya, yang sama-sama memberikan maslahat untuk kaum pinggiran, seperti Lumbung Desa, Firdaus Memorial Park, Beasiswa Pemimpin Bangsa, dan Sinergi Pelayanan Masyarakat,” pungkasnya. []