Berjuang menghidupi 3 orang anak sendirian bukanlah hal yang mudah. Namun Sri Oktav lakukan tanpa mengeluh, karena ia tahu, dengan bersabar dan terus berikhtiar, insya Allah, akan kemudahan setelahnya.

Sebelum pandemi, kesibukan Sri begitu banyak. Ia berjualan jajanan anak di sekolah, menjadi buruh setrika, hingga menerima pesanan cheese stick. Tapi begitu pandemi mewabah, drastis penghasilan Sri menghilang.

“Biasanya jualan di sekolah, tapi anak-anak kan belajar dari rumah. Permintaan untuk setrika juga berkurang. Kalau cheese stick ini, ada yang pesan tapi gak banyak,”

Dengan keadaan yang serba sulit ini, keluarganya bahkan pernah berpuasa 3,5 hari, karena saking tidak adanya penghasilan. “Meski ujian amat berat, saya sangat bersyukur juga karena dikaruniai anak-anak yang sabar. Selama 3 hari setengah itu, ya banyak-banyak bershalawat. Alhamdulillah, mau hari keempat ada rezeki Allah datang,” kisah Sri saat ditanya masa-masa sulitnya.

Karena itu, bagi Sri paket sembako ini amat berharga. Sebab tak hanya membantu memenuhi kebutuhan keluarganya, juga ia produktifkan untuk modal jualan.

“Saya sangat-sangat berterima kasih dengan para donatur Sinergi Foundation dan juga stafnya yang sudah jauh-jauh datang ke sini. Semoga dilancarkan rezekinya, dimudahkan segala urusannya, diberkahi usianya, dan juga diberikan perlindungan Allah setiap waktu, jazakumullah khair. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tutur Sri penuh syukur.

Sahabat, meski kita semakin pulih dari covid, namun dampaknya masih terasa hingga kini. Mari bersamai mereka yang masih berjuang dengan berbagi kebaikan. Insya Allah, kepedulianmu berikan kekuatan untuk kembali berjuang.

Ingin sedekahmu #ProduktifBersama program sosial SF? KLIK dailysedekah.id

Official Contact Center 081 321 200 100
www.sinergifoundation.org

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!