Sahabat, tanggal 26 Juli kerap diperingati sebagai Hari Mangrove sedunia.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya ekosistem mangrove, yang menjadi pelindung alami daerah pesisir pantai.

Tahukah Sahabat, jika Sinergi Foundation juga turut ambil bagian dari kegiatan konservasi mangrove?

Tepatnya di Teluk Pang-pang Banyuwangi-Jawa Timur sejak tahun 2019 silam, yang sebelumnya bekas lahan tambak yang mangkrak begitu saja.

Gerakan ini berawal dari keinginan yang sederhana, SF ingin berkontribusi positif terhadap dunia konservasi yang saat ini tengah menuju era zero carbon.

Lebih dari itu, semangat konservasi ini didorong oleh keinginan mengelola zakat produktif untuk keberlanjutan lingkungan fisik dan kemaslahatan umat.

Di lahan seluas 100 hektare tersebut, dikelola oleh Sinergi Foundation bersama Pokmaswas Baret, dengan melakukan penanaman bibit mangrove yang kini telah mencapai 8.000 bibit.

Tentu saja, manfaat mangrove ini banyak sekali, ya Sahabat, selain tentunya mencegah terjadinya erosi dan tsunami.

Dengan adanya konservasi lahan, membuat wisata mangrove menjadi hidup kembali.

Selain itu, usaha tambak dan budidaya kepiting yang sebelumnya surut, perlahan kembali menggeliat, dan menjadi alternatif mata pencaharian warga.

www.sinergifoundation.org

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!