SF-UPDATE,– Ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation KH. Prof. Miftah Faridl mengimbau agar masyarakat cerdas dalam bermedia sosial. Ulama kharismatik Bandung ini menjelaskan  Al Quran memerintahkan agar kita melakukan tabayyun (konfirmasi) jika datang informasi dari orang fasik.

“Jika ada berita dari media tidak jelas, kita harus selektif dan jangan percaya. Kita harus memiliki kemampuan untuk tabayyun, jangan sampai kita membenci orang karena salah informasi,” kata Prof. Dr. KH Miftah Faridl, Selasa (27/12/2016), menyikapi fitnah terhadap sejumlah ulama dan lembaga kemanusiaan yang sempat menjadi trending topik nomor wahid dengan tagar #UlamaDifitnah.

Menurutnya, ada pihak yang menggunakan sosmed dan aktif untuk menyudutkan ulama dan lembaga-lembaga keislaman. “Mereka sampai menfitnah, membentuk opini dan kita jangan sebarkan informasi salah. Kita harus aktif turut membentuk opini yang benar, menyebarkan berita yang dapat dipercaya, istilah saya yaitu islah,” kata Ketua MUI Bandung ini.

Islah, menurut KH Miftah Faridl adalah aktif menyebarkan berita yang benar dan berhenti menyebarkan berita fitnah. Sebab, menurutnya, setiap muslim terikat dalam kode etik terkait informasi yang diatur dalam Surat Al Hujurat.

“Kita dilarang menghina, memperolok, melecehkan, tajassus atau mencari-cari kesalahan,” pungkasnya. []

 

Reporter : Rizki Lesus

Editor : Maharevin

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!