“Mau sekolah tapi malu belum bayar, Bu..”

Lia Khoirun Nisa sering mengucapkan kalimat itu kepada wali kelasnya. Ia kerap merasa minder karena kondisi ekonomi keluarganya yang membuatnya kesulitan membayar biaya pendidikan.

Padahal, di mata sang guru, Lia tergolong anak yang rajin dan berprestasi. Lia juga dikenal sebagai anak yang berperilaku baik. Tak ada alasan baginya untuk tidak melanjutkan pendidikan dan mengejar mimpi selain ekonomi.

Ibunya yang seorang janda dan hanya bekerja serabutan pun selalu mengusahakan agar sang putri bungsu dapat menuntut ilmu dengan nyaman.

Selain membanting tulang untuk mencari uang, ibu Lia juga aktif bertanya ke pihak sekolah demi membuka jalan untuk kelancaran pendidikan Lia.

Alhamdulillah, salah satu jalan itu terbuka berkat kebaikanmu, Sahabat!

Di tengah kebingungan Lia mencari dana untuk melunasi tagihan SPP, ujian, hingga biaya perpisahan, bantuan darimu menjadi secercah harapan baginya.

Kamu telah berperan besar, Sahabat. Bantuanmu tak hanya meringankan beban ekonomi Lia dan keluarganya, tapi juga menguatkan hatinya untuk terus percaya diri di sekolah, tanpa rasa malu yang dulu kerap menghantui.


Mari kita doakan bersama agar Lia bisa menyelesaikan pendidikannya di jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, SMK Nasional Bandung, dengan lancar.

Insya Allah ada masa depan cerah yang menanti Lia dan anak-anak lain yang sepertinya, selama masih ada kepedulian di dalam hati kita.

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!