SF-UPDATES,– Kunjungan 114 pelajar SMA IT Insantama ke Lumbung Desa Sinergi Foundation (LD-SF) di Kampung Cibaeud Desa Lengkongjaya Kecamatan Cigalontang Tasikmalaya semakin memantapkan langkah Sinergi Foundation untuk menjadikan LD Cigalontang sebagai desa wisata. Sebelumnya, secara berkala, banyak kalangan berkunjung dan tertarik dengan konsep lumbung desa. Apalagi, Cigalontang sendiri memiliki banyak potensi dan modal sosial yang bisa diunggulkan.
Jika merujuk laman diparda.gianyarkab.go.id, desa wisata yang disebut sebagai komunitas atau masyarakat yang memiliki kepedulian serta kesadaran untuk berperan bersama sesuai keterampilan dan kemampuan masing-masing, harus memberdayakan potensinya secara kondusif. Dengan begitu, kepariwisataan bisa berkembang, sehingga tercapai peningkatan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ketika cita-cita ini tercapai, Lumbung Desa dengan konsep walfare society bisa mendorong upaya kesejahteraan masyarakat desa terus meningkat, kemiskinan terkurangi, menguatnya aset desa, meningkatnya produktifitas lahan dan semakin menguatkanya kapasitas masyarakat desa dalam berbagai hal akan tercapai,” kata CEO Sinergi Foundation, Ima Rachmalia.
Ia percaya diri LD Cigalontang mampu menjadi desa wisata, terutama karena kultur masyarakat Cigalontang yang begitu guyub. Hal ini didukung dengan testimoni para pengunjung yang menyatakan warga sekitar amat hangat, ramah, dan bersahaja, yang membuat mereka nyaman berlama-lama di CIgalontang. Ini, katanya, adalah modal sosial yang berperan besar dalam membangun desa wisata.
Hingga saat ini, LD Cigalontang masih terus menggarap perbaikan menuju desa wisata. Pun, kini, mereka tengah membangun MCK-MCK berbasis bambu yang dibuat khusus untuk para tamu yang datang ke Lumbung Desa. (agh)