Kawasan pantai memiliki risiko tinggi terendam banjir rob ketika musim pasang. Terutama pada wilayah pesisir yang landai seperti di Pantai Wisata Bomo.

Saat banjir terjadi, air bisa menggenangi wilayah tersebut hingga setinggi lutut orang dewasa. Bahkan, banjir bisa mencapai rumah warga yang dekat dengan pantai.

Hal ini tak luput dari perhatian nelayan di Pantai Bomo.

Menyadari saat ini sudah memasuki musim pasang, nelayan bergotong royong membuat tanggul sederhana di pinggir pantai.

Tanggul sederhana itu dibuat dari pasir di wilayah pantai yang dikeruk kemudian dimasukkan ke dalam karung. Karung berisi pasir tersebut ditumpuk di pinggir pantai untuk mencegah naiknya air laut.

Meskipun terbilang sederhana, alhamdulillah tanggul-tanggul ini cukup bermanfaat untuk menahan terjangan air laut.

Ini merupakan wujud kepedulian nelayan pada pantai tempat mereka mencari penghidupan. Sebab mereka menyadari, wilayah pantai tersebut menjadi tanggung jawab mereka bersama.