Kurban Ramah Lingkungan, Plus Tanam Pohon – Sahabat, tentu menyadari, setiap Idul Adha banyak yang membagikan daging dengan kantong plastik yang sulit terurai. Akibatnya, yang niat awalnya berbagi dengan sesama, tercemari karena kita dzalim pada lingkungan.
Sebab itulah, sangat penting adanya kurban ramah lingkungan. Sehingga masyarakat bisa mencari alternatif lain selain menggunakan kantong yang berbahaya bagi alam.
Permasalahan ini pun ditangkap oleh Green Kurban, sebuah program yang diinisiasi Sinergi Foundation. Ia menjadi pioneer dalam gerakan kurban ramah lingkungan di Indonesia sejak 2013.
Kurban Ramah Lingkungan ala Green Kurban
Apa yang dilakukannya? Sejak 2013, Green Kurban mengedukasi masyarakat untuk meminimalisir penggunaan plastik. Saat menerima daging, masyarakat diminta membawa wadahnya sendiri.
Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk memanfaatkan potensi alam di sekitarnya. Distribusi daging bisa menggunakan daun pisang, canting bambu, daun jati, atau bahan organik apapun yang memungkinkan.
Ini sudah terbukti dipraktekkan di berbagai wilayah penyaluran Green Kurban. Di Cigalontang Tasikmalaya, daging kurban dikaitkan di canting bambu. Atau di Lombok, yang masyarakatnya menganyam dedaunan menjadi mangkok.
Gerakan minim plastik ini melahirkan kesadaran, bahwa sejatinya tanpa plastik pun kita bisa hidup. Hanya saja, perlu edukasi terus menerus agar masyarakat terbiasa menjalankannya.
Green Kurban Sekaligus Menanam Pohon
Selain kampanye ramah lingkungan, Green Kurban juga sangat fokus dalam penghijauan. Sebab permasalahan lingkungan saat ini begitu masif, yang menyebabkan krisis iklim terjadi di bumi.
Terhitung ada 35 ribu pohon yang telah ditanam oleh Green Kurban, dengan mempertimbangkan fungsinya untuk alam. Mulai dari bambu, cemara, hingga terbaru adalah bibit mangrove di kawasan Banyuwangi.
Alhamdulillah, sebanyak 8 ribu bibit pohon Mangrove telah ditanam di tahun 2022 lalu. Tak banyak yang tahu, Mangrove memiliki banyak kontribusi untuk meredakan krisis iklim.
Sebab ia adalah produsen blue carbon, yang efektif menyerap emisi gas rumah kaca secara alami. Ia juga baik dalam menjaga ekosistem pesisir dan mencegah terjadinya abrasi.
Dan di tahun ini, Green Kurban kembali menargetkan menanam ribuan pohon Mangrove lainnya demi kelestarian bumi.
Mari Berkurban di Green Kurban!
Selain melestarikan bumi, Green Kurban juga fokus pada tujuan utama kurban: berbagi untuk sesama yang membutuhkan. Dan ini dilakukan Green Kurban di berbagai wilayah dalam maupun luar negeri.
Di Indonesia, penyaluran daging dilakukan di wilayah miskin Aceh, Jawa Barat, Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, NTT, NTB, hingga pedalaman Papua. Sementara di luar negeri, penyaluran mencapai Chad – Afrika, pengungsian Rohingya, dan Gaza – Palestina.
Mau berkurban? Yuk tunaikan hanya di Green Kurban! Kurban ekstra manfaat bagi sesama dan bumi. KLIK DI SINI UNTUK BERKURBAN