Gempa bertubi-tubi lagi-lagi menimpa Lombok. Pada Ahad (5/8/2018), Gempa bumi berkekuatan 7 skala richter mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pukul 18.46 WIB dan memberikan dampak yang luas.

Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dilansir dari Detik, hingga Senin(6/8/2018) pukul 10.45 WIB tercatat jumlah korban orang meninggal dunia akibat gempa terus bertambah. Tercatat hingga saat ini jumlah korban minggal mencapai 91 orang, 209 orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga mengungsi.

Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman serta aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi. Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.

Korban meninggal berasal dari Kabupaten Lombok Utara 72 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, Lombok Timur 2 orang, dan Bali 2 orang.

Sementara penanganan darurat terus dilakukan. Fokus utama saat ini adalah pencarian, penyelamatan dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak gempa serta pemenuhan kebutuhan dasar.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, air bersih, permakanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya.

Sementara itu, terhitung Ahad lalu, Sinergi Foundation sendiri telah menyalurkan 33 packs terpal jumbo ukuran 10×10 meter untuk tahap pertama. Terpal berukuran jumbo ini akan digunakan untuk pengungsi di Dusun Ketapang, Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.

Kami akan terus mengupdate bantuan ke Lombok. Ayo bantu ringankan beban mereka!

Klik di sini

Atau transfer ke:
Bank Syariah Mandiri 7060300709
a.n Sinergi Foundation

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!