SF-UPDATE,– Dalam kegiatan Seminar Lumbung Desa yang digagas Sinergi Foundation, hadir juga pemateri founder Kampung Zimba cum pendiri Yatim Online, Baban Sarbana. Pada kesempatan itu, para peserta dibekali ilmu tentang akselerasi kemandirian masyarakat.

“Mungkin awalnya masyarakat itu harus kita supply kebutuhan finansial, namun lambat laun kita juga harus memikirkan bagaimana membangun capacity building mereka. Baru kemudian bila dirasa sudah siap, kita berikan modal usaha,” kata Baban Sarbana di Gedung Wahana Bakti Pos, Ahad (29/08/2016).

“Inilah yang saya sebut sebagai akselerasi kemandirian, bagaimana pembentukan kemandirian sebuah masyarakat kita percepat dengan tahapan tersebut,” lanjutnya.

Tugas para pemberdaya masyarakat menurut Baban adalah mengeksplorasi potensinya. Ia sendiri mengklasifikasikan potensi masyarakat ke dalam tiga hal. Pertama kelompok masyarakat tangan di bawah, tangan di atas, dan tangan di samping.

Ihwal golongan tangan di samping ini, di antaranya anak remaja atau pemuda yang bisa dilatih capacity building-nya. Sehingga dalam pandangannya, bila berhasil diberdayakan bisa menjadi aset golongan tangan di atas.

Hal ini yang sudah ia lakukan di Yatim Online-nya. Mengisi capacity building anak-anak binaanya dengan berwirausaha. Menurut Baban, basis akselerasi kemandirian ini memang harus ditopang oleh pemberdayaan ekonomi. 

Dalam upaya membangun desa berdaulat, Sinergi Foundation menggelar acara Seminar dan Workshop “Lumbung Desa”, di Gedung Wahana Bhakti Pos Bandung, 27-29 Agustus 2016. Selain menghadirkan Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes, Ahmad Erani Yustika sebagai keynote speaker, hadir juga ragam tokoh inspiratif Sociopreneur. Di antaranya, Erie Sudewo, TO Suprapto, dan masih banyak lagi yang lainnya. []

 

Penulis : Kevin

Editor : Maharevin

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!