Umur Reza mungkin baru 15 tahun, tapi soal perjuangan hidup ia sudah paham betul.

Bagaimana tidak?

Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia, membuatnya harus tumbuh di bawah asuhan kakek nenek di Desa Bomo, Kabupaten Banyuwangi. Keadaan ekonomi mereka pun serba kekurangan karena sang kakek hanyalah seorang nelayan, sementara sang nenek berjualan di toko kelontong.

Kondisi ini membuat Reza harus lebih dewasa dibanding teman-teman seusianya.

Jika teman-temannya hanya perlu belajar, Reza harus membagi waktu untuk membantu kakek neneknya mencari uang.

Reza berangkat sekolah dengan tas dan sepatu yang sudah lusuh serta uang jajan yang tidak seberapa.

Tapi ia tak banyak mengeluh. Reza menjalani semuanya dengan ikhlas. Ia bertekad untuk segera bekerja agar tak membebani kakek neneknya yang sudah tua. Ia ingin bisa membahagiakan keduanya, sebagai bentuk balas jasa karena sudah merawatnya setelah kedua orang tua tiada.

Alhamdulillah, ada kebaikan yang membersamai Reza dalam berjuang. Kebaikan tersebut berwujud tas, sepatu, alat tulis, dan uang saku yang didapat Reza dari kemurahan hati Sahabat.

Insya Allah, bantuan kebaikan ini akan mengantarkan Reza menuju tujuan mulia yang ingin diraihnya.

Mari kita dukung Reza dan anak-anak yatim lainnya menuntut ilmu hingga menjadi generasi emas di masa depan.