Hidayah adalah petunjuk yang Allah berikan kepada siapapun yang dikehendakiNya, sehingga seorang individu dapat menjadi muslim yang taat.

Namun sayangnya, petunjuk Allah berupa hidayah tak selalu datang tiba-tiba. Adakalanya, petunjuk Allah ini harus dijemput dengan membenahi diri terlebih dulu. Setelah baik, barulah Allah menurunkan hidayahNya.

Dalam hadits Qudsi yang shahih, Allah Ta’ala berfirman, “Wahai hamba-hambaKu, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepadaKu niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian.” (HR Muslim)

Mengenai hal ini, Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya menyebutkan 2 cara yang bisa dilakukan untuk dapat menjemput hidayah Allah.

1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah Ta’ala
Meningkatkan ketakwaan menurut Ustadz Adi, bentuknya lebih banyak dalam ritual ibadah, yakni shalat. Sebab dengan meningkatkan takwa maka akan dimudahkan dalam segala urusan.

Allah berfirman, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS At Thalaq: 2-3)

“Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu”. (QS Al Baqarah: 45)

2. Tilawah Al Quran
Menurut Ust. Adi seluruh petunjuk Allah, termasuk petunjuk hidayah ada dalam Al Quran. Sebab setiap masalah, solusinya ada di Al Qur’an.

Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepadaNya, dan berjihadlah pada jalanNya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS Al Maidah: 35)

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri.

Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu. Maka demi Tuhan Langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.” (QS Adz Dzaariyat: 15-23)

Ust Adi melanjutkan, inilah petunjuk Al Qur’an terkait hidayah. Allah Ta’ala menjelaskannya dalam banyak ayat. Untuk menjemput hidayah, setelah membenahi shalat, selanjutnya adalah menjaga kedekatan dengan Al Quran.

Sisihkan waktu, untuk membaca, mentadabburi, hingga mengamalkannya dalam keseharian. Semoga Allah memudahkan proses kita dalam menjemput hidayah.

Source: DBS

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!