SINERGIFOUNDATION – Maraknya kasus perundungan atau bullying di sejumlah sekolah, menjadi salah satu konsen Kuttab Al Fatih Cileunyi – Sinergi Foundation (SF) Cileunyi untuk mencegah santrinya jadi pelaku atau korban.
Sebagaimana diketahui, kurikulum Kuttab Al Fatih Cileunyi ini menitikberatkan pada Al-Quran dan iman. Terkhusus untuk iman, diejawantahkan dalam menekankan pada sisi adab islamiyyah.
Yang pertama, bagaimana santri memahami adab kepada Allah dan Rasulullah SAW. Dalam artian mengenalkan adab menghadap Allah dan juga mengamalkan sunah Rasulullah.
Kedua, yang tak kalah penting yakni adab kepada orang tua. Santri ditanamkan cara memperlakukan hubungan kepada yang lebih tua dan pada yang lebih muda.
“Adab dari yang tua ke yang muda, yang muda ke yang tua, kemudian dia juga harus menghormati hhli ilmu menghormati guru-gurunya gitu juga harus dipahamkan,” tutur kepala Kuttab Al Fatih Cileunyi SF, Ustaz Egi Rusiandi, Jumat (16/2).
Selanjutnya adab kepada ahli ilmu seperti menghargai guru, ustaz, dan lain sebagainya. Sementara melengkapi itu semua sebagai salah satu upaya menghindari bullying baik sebagai pelaku maupun korban yakni menanamkan adab kepada sesama.
“Saat ketemu (temannya) dia harus mulai belajar senyum, menyapa, dan salam. Bahkan salim (berjabat) itu harusnya tidak hanya sama guru tapi juga sama teman. Kan jarang ya kebiasaan itu, padahal penting,” lanjut Ustaz Egi.
Jika semua itu terus-terusan dipahamkan kepada anak, maka ia berkesimpulan, kasus bullying tak akan terjadi.
“Nah kalau adab-adab tadi diajarkan, menurut ana (saya), sih, kecil kemungkinan terjadi bully itu,” simpul pria yang saat diwawancarai mengenakan gamis putih itu.***