Sebagai manusia, tentu kita tak akan pernah luput dari dosa. Selain bertaubat, ada banyak kebaikan lain yang bisa menjadi sebab turunnya ampunan Allah. Salah satunya dengan bersedekah. Seperti yang diceritakan dalam kisah berikut:
Suatu hari, Dalf bin Jahdar Asy Syibli, atau dikenal dengan panggilan Abu Bakar, berjalan ke suatu desa. Sang ulama sufi tersebut kemudian melihat seorang pemuda kurus kumal sedang menangis di area pemakaman.
Sang ulama pun penasaran dengan si pemuda sebab di tengah kesedihannya tersebut, mulut si pemuda tak henti mengucap kalimat dzikir. Namun begitu si pemuda melihat kedatangan Asy Syibli, ia bergegas lari menjauh.
Asy Syibli berusaha mengejar, namun ia tertinggal. Ia meminta agar sang pemuda melambatkan larinya, namun pemuda itu hanya membalas dengan menyebut nama Allah. Asy Syibli yang putus asa akhirnya berkata, “Jika benar apa yang engkau katakan, maka tunjukkan kepadaku kesungguhanmu kepada Allah!”
Setelah menjawab pernyataan Asy Syibli dengan menyebut nama Allah, pemuda itu kemudian jatuh tersungkur dan meninggal. Melihat hal tersebut, Asy Syibli merasa menyesal sekaligus kagum dengan kesungguhan sang pemuda.
Ia pun bergegas mencari kain kafan dan keperluan lain untuk memakamkan sang pemuda. Namun begitu kembali, jasadnya hilang. Seolah tak pernah ada. Tiba-tiba Asy Syibli mendengar hatif (suara tanpa wujud) yang mengatakan bahwa jenazah si pemuda telah diurus oleh malaikat karena sedekahnya.
Padahal pemuda itu dikenal sebagai orang yang gemar bermaksiat. Namun suatu malam ia bermimpi mendapat azab Allah. Ia begitu gelisah dan ketakutan, hingga akhirnya mengasingkan diri untuk bertobat dan khusyu’ beribadah selama 12 tahun.
Hingga kemarin ia kedatangan pengemis yang meminta makanan. Karena tidak memiliki apapun, si pemuda melepas pakaiannya lalu memberikannya. Begitu gembiranya dhuafa itu lalu mendoakan agar dosa-dosa si pemuda diampuni, dan Allah mengabulkannya. Karena itulah pemuda tersebut memperoleh karamah itu. Wallahua’lam bishawwab. (Source: suaramuhammadiyah.id)