Ajeng tahu betul mahalnya layanan kesehatan bagi ibu hamil yang tidak memiliki sepeser pun biaya. Karena itu, ia sangat bersyukur dapat diterima menjadi member di Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC).

Dari awal kehamilan, Ajeng bisa memeriksakan kehamilannya secara rutin, mendapatkan asupan vitamin, layanan USG, persalinan, imunisasi anak hingga diberdayakan. Dan semua ini dapat dinikmati Ajeng secara gratis selama 1 tahun.

Kebaikan ini pun memantik Ajeng untuk menyisihkan 10 % pendapatan dari jualan kelontongnya untuk disedekahkan meski telah menjadi alumni.

“Dulu sempat punya keinginan, kalau keterima jadi member di RBC ingin juga jadi donatur. Mungkin dari sebagian rezeki saya, ada hak orang lain di dalamnya.” tukas Ajeng saat menyerahkan Daily Sedekah Box ke petugas RBC.

Masya Allah. Berbagi bukan soal banyak atau sedikit, melainkan keikhlasan hati untuk bantu sesama. Semoga kita pun dapat meneladani semangat berbagi Bu Ajeng ya!

#SiapBeramal bantu ibu dhuafa peroleh akes kesehatan? KLIK di sini