Sebagai kepala keluarga, seorang ayah akan selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Tak peduli seberat apapun pekerjaannya, sejauh apapun jaraknya, semua dilakukan semata-mata demi anak dan istri yang menanti di rumah.
Tekad ini pula yang mendasari perjalanan Ahmad Rahayu (50) dari Banyumas ke Bandung.
Satu keinginan yang terpatri di dalam kepalanya: mendapatkan pekerjaan yang lebih baik agar keluarganya dapat hidup lebih nyaman dan berkecukupan.
Di Bandung, ia mendapatkan pekerjaan sebagai sopir angkot tembak. Tanpa lelah, Pak Ahmad bekerja keras mengarungi jalanan Bandung, mengantarkan setiap penumpang hingga tujuan.
Sayangnya, tekad kuat dan kerja keras Pak Ahmad belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Penghasilan yang didapatkannya dalam sehari hanyalah Rp100.000. Dari penghasilan yang tak seberapa itu, Rp70.000 masih harus ia serahkan untuk setoran.
Impian untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga di Banyumas pun tak dapat tercapai.
Bahkan setelah beberapa bulan bekerja, ia tak kunjung dapat mengumpulkan penghasilannya untuk dibawa pulang ke Banyumas.
Jangankan tabungan, ia bahkan tak memiliki uang untuk membeli tiket bus ketika memutuskan untuk kembali mencari pekerjaan di Banyumas.
Untungnya, kebaikan yang Sahabat salurkan melalui Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM) dapat menolong Pak Ahmad.
Ia berhasil mendapatkan tiket bus untuk kembali ke pelukan keluarganya dan berikhtiar di kota asalnya.