Awal tahun 2018 menjadi momen yang tak terlupakan bagi warga Desa Neglasari dan Gelar Pawitan. Hujan diikuti luapan air sungai yang deras menghanyutkan jembatan yang menjadi satu-satunya akses penghubung desa.

Hal ini tak hanya membuat Desa Gelar Pawitan sulit dijangkau, tapi juga segera menghambat roda perekonomian di sana. Hasil pertanian dan peternakan sulit diangkut karena keterbatasan mobilitas.

Bukan sekali dua kali, warga Gelar Pawitan memperbaiki jembatan. Meski telah bergotong royong, jembatan yang dapat dibuat hanya berbahan dasar bambu karena keterbatasan dana. Padahal ada sekitar 1.880 jiwa yang bergantung pada jembatan ini.

Melihat hal ini, SASAKA berkolaborasi bersama YBM PLN, YBM BRI dan DCAB-ID Bandung siap mewujudkan harapan warga untuk memiliki jembatan permanen yang juga bisa dilalui mobil.

Saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Insya Allah, setelah selesai akan semakin membantu pengembangan ekonomi warga setempat.

Mohon doa dan dukungannya ya Sahabat!

———-

SASAKA merupakan program transformasi dari Sinergi for Humanity, yang kini fokus dalam pembangunan jembatan kebaikan bangsa berbasis kolaborasi, inovasi dan pemberdayaan.

www.sinergifoundation.org

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!