Usia tua dan kondisi fisik yang menurun tak menghentikan Pak Deden Setiawan dari berjuang mencari rezeki. Bagaimanapun, ada perut yang perlu diisi dan kebutuhan yang perlu ditunaikan.
Pak Deden memilih tetap berdiri di atas kaki sendiri dengan bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Ujung Berung dua hari dalam seminggu, yaitu hari Ahad dan Senin. Sehari-hari ia tinggal di Masjid Miftahul Falah Ujung Berung.
Sayangnya, upah yang ia dapat tak lebih dari Rp 150 ribu untuk bisa ia gunakan selama seminggu. Angka yang sangat kecil bila dibandingkan dengan kebutuhan yang harus ia penuhi. Namun, Pak Deden tidak punya pilihan lain. Ia juga tidak bisa menambah hari kerja karena harus bergantian dengan tukang parkir lainnya.
Kesulitan yang dihadapi Pak Deden membuat siapapun yang melihat tidak bisa hanya diam berpangku tangan. Oleh karena itu, untuk membantu penuhi kebutuhan dasar sehari-hari Pak Deden, Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM) berikan bantuan sembako. Semoga bantuan tersebut bermanfaat.
Sahabat, masih banyak lansia dhuafa yang berjuang untuk hidup di masa tua seperti Pak Deden. Mari ulurkan tangan untuk bantu perjuangan mereka.
👉 Klik: s.id/bantu-lansia-dhuafa