Pandeglang, Banten – Warga Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten, merasa lega setelah LAZ Sinergi Foundation memperbaiki Jembatan Kramat, penghubung Kecamatan Angsana dan Sukaresmi. Jembatan 30 meter ini kembali dibuka setelah satu bulan pemugaran intensif.
Direktur LAZ Sinergi Foundation, Waeli Mohdan, mengatakan jembatan ini lebih dari sekadar penghubung wilayah. “Jembatan ini menghubungkan asa warga akan kehidupan yang lebih baik,” ujarnya, Senin (26/08). Ia menekankan bahwa perbaikan ini bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, bukan hanya mengganti komponen yang rusak.
Waeli juga menyebut Jembatan Kramat melambangkan gotong royong dan kebersamaan masyarakat. “Jembatan ini adalah ikon persatuan dan kekuatan komunitas,” tambahnya. Perbaikan Jembatan Kramat mencakup peninggian jalan, perbaikan tiang pylon, anchor, serta penguatan pijakan dan bentang jembatan. “Sekarang, Jembatan Kramat lebih kokoh dengan tiang dan alas besi, lebih aman dan nyaman dilalui,” jelas Waeli.
Pak Mamat, warga setempat, berterima kasih atas program ini. “Perbaikan Jembatan Kramat sangat bermanfaat untuk memperlancar aktivitas harian, dari bekerja hingga anak-anak sekolah,” katanya. Sebelum perbaikan, kondisi jembatan sangat memprihatinkan, dengan tiang rapuh dan alas bambu lapuk, membuat warga harus memutar hingga empat kilometer. Kini, warga Kecamatan Angsana dan sekitarnya dapat melintasi Jembatan Kramat dengan aman dan nyaman. “Kami ucapkan terima kasih,” tutup Pak Mamat.