SINERGIFOUNDATION – Perjalanan Sinergi Foundation (lembaga zakat, infak, sedekah, dan wakaf) dalam mengarungi Ramadan start dengan menyambangi pelosok Tasikmalaya. Salah satu titiknya adalah Pondok Pesantren Takwinul Ummah yang beralamat di Banyurasa, Kecamatan Sukahening.
Selain ke Ponpes Takwinul Ummah, tim Sinergi Foundation juga sambangi Kampung Cirancana, Desa Kersamaju, Kecamatan Cigalontang. Jarak yang ditempuh pun tak main-main. Jalanan berkelok nan curam itu pun harus menghabiskan waktu kurang lebih satu jam setengah.
Dua tempat ini sebagai tindak lanjut Sinergi Foundation menebar manfaat setelah sebelumnya membangun sumur dalam program wakaf sumber air.
“Sebelumnya, di Cirancana dan Ponpes Takwinul Ummah kita menyalurkan wakaf sumur (sumber air), dan mereka sangat menyambut baik, berterimakasih dan koperatif,” terang Manajer Program Penyaluran, Haidar Junda Rabbani, Selasa (12/3) saat di lokasi penyaluran.
Alasan pemilihan pelosok Tasikmalaya ini, lanjut Haidar, lantaran masih kurang perhatian di tengah ketertinggalannya. Termasuk juga Ponpes Takwinul Ummah yang isinya dominan santri dengan golongan keluarga menengah ke bawah.
Indikasi itu dapat terlihat dari ketidakmampuan mayoritas santri dalam membayar biaya sekolah (termasuk makan dan mondok/asrama). Padahal nominalnya tergolong murah yakni Rp400 ribu per bulan.
“Selama ini pondok bertahan dan berjalan dari donasi dermawan, hasil kebun serta kesederhanaan para santri dan pengurus dalam pemenuhan kebutuhan hidup,” tambah Haidar.
Di Ponpes Takwinul Ummah, Sinergi Foundation menyampaikan titipkan donatur berupa 11 paket sembako untuk pengajar dan 9 paket sembako untuk santri yatim.
Selain sembako, Ponpes Takwinul Ummah juga menjadi lokasi penyelenggaraan buka bersama dengan jumlah peserta sebanyak 125 orang. Juga menyalurkan 25 Al-Qur’an untuk memenuhi fasilitas di musala sebagai pendukung misi terciptanya generasi muda qurani.
Menjelang kepulangan tim Sinergi Foundation, salah satu santri, Muhammad Dhanis dengan langkah perlahannya menyampaikan secarik kertas. Saat tim buka, kertas tersebut bertuliskan ucapan terima kasih atas program Ramadannya.
“Alhamdulillahirobbil alamin sebelumnya terima kasih kepada lembaga Sinergi yang telah berkorban untuk kami semua, saya M. Dhanis F.N mengucapkan banyak terima kasih atas semua dengan kedermawanannya,” tulis Dhanis.
“Mudah-mudahan Allah membalas semua atas kebaikan AA dan teteh-teteh sekalian,” pungkasnya.
Sementara bantuan yang untuk Kampung Cirancana berupa 20 paket sembako untuk dhuafa dan 60 paket buka bersama.
Perjalanan Sinergi Foundation di awal Ramadan ini tak lain bagian menjalankan amanah kebaikan dari para donatur. Maka dari itu keluarlah tema “Berkah Ramadan untuk Negeri”. Target yang Sinergi Foundation sasar melalui program Sinergi Foundation ini fokus di wilayah Jawa Barat.
Terkhusus simpul kemiskinan di Bandung Raya, Bogor, dan Tangerang yang dibagi pada 6 target program yang akan disalurkan pada penerima manfaat. Di antaranya; 5.000 paket ifthar, 1.000 bingkisan yatim-dhuafa, 500 mushaf Al-Qur’an, 100 bingkisan guru ngaji-pesantren, 169 bantuan pendidikan bagi 169 santri tahfiz Qur’an. Terkhusus untuk Palestina, targetnya 500 paket ifthar dan bingkisan yatim.***