SF-UPDATES,– Luapan air yang mengakibatkan banjir bandang di Garut semakin surut. Masyarakat yang telah merasa aman, pulang kembali ke rumahnya masing-masing. Meski demikian, lebih banyak lagi masyarakat yang rumahnya hancur total, terpaksa tetap tinggal di pengungsian, yang salah satunya kamp di Markas Kodim 0611 Garut.

Untuk memantau kebutuhan korban banjir yang jumlahnya ribuan, tim relawan SF-Rescue terus bergerak dengan aksinya. Sebab korban-korban kehilangan harta benda dan kesulitan pasokan makanan, bantuan dan pertolongan atas mereka gencar dilakukan.

Pun pada Rabu (28/9/2016) ini, tim SF-Rescue akan menyalurkan distribusi bahan kebutuhan pokok ke Kampung Genteng Desa Sukajaya Tarogong Kidul, serta wilayah sekitar Banyuresmi. Termasuk di hari kemarin, Selasa (27/9/2016), tim membagikan 100 paket nasi bungkus di bantaran sungai Cimanuk.

Dalam meringankan beban masyarakat Garut, SF-Rescue tak sendirian. Sejumlah lembaga tergabung dalam Forum Organisasi Zakat (FOZ) wilayah Jabar bersinergi memberikan pertolongan.  Pun, komunitas-komunitas turut turun tangan membantu.

“Seperti kemarin, alhamdulillah kami dapat amunisi dari komunitas TOABI Sang Petualang dan komunitas Motor STB & SAPPA, berupa kelengkapan bayi, mie instan, air mineral, Pakaian Layak Pakai, biskuit, dan lain-lain,” tutur Iwan Hanafi, salah satu tim SF-Rescue.

Agar distribusi tidak menumpuk di satu titik, para relawan sendiri terus bergerilya ke daerah-daerah, terutama di pemukiman bawah yang terendam luapan sungai, juga ke lokasi yang masih rawan terkena banjir. “Insya Allah bantuan merata,” katanya.

Data terbaru yang dihimpun tim relawan, ada sebanyak 5.917 korban terevakuasi, 460 orang di antaranya balita. Sementara itu, korban meninggal berjumlah 33 jiwa, dan 20 orang masih dalam masa pencarian.

Reporter: Aghniya Ilma Hasan

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!