SF-UPDATES,– Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup. Dari pengalaman sendiri atau orang lain, terdapat hikmah yang dapat dipetik bermacam pelajaran. Tak membuang kesepatan, penerima manfaat beasiswa Sinergi Foundation dalam program Beasiswa Pemimpin Bangsa (BPB) dan Beasiswa Pegiat Dakwah (BPD) datang memadati Gedung Wakaf 99, Jl. Sidomukti No. 99 H, Bandung, Sabtu (28/10/2017).

Secara khusus, Sinergi Foundation mengundang penerima BPB angkatan pertama, Saeful Akhyar, untuk membagi pengalamannya selama melakukan studi di Kanazawa University, Jepang. “Jepang dapat semaju sekarang bukan karena teknologinya saja. Melainkan karena orang-orangnya yang disiplin dan amat menghargai waktu,” jelasnya membuka diskusi.

Menurut, orang yang akrab dipanggil Epul ini, masyarakat Jepang justru menerapkan nilai-nilai keislaman dalam keseharian mereka, padahal mayoritas penduduk di sana non-muslim. “Penduduk Jepang itu amat disiplin, suka menjaga kebersihan, menepati janji, dan menghargai orang lain. Itu semua pokok nilai-nilai Islam yang seharusnya tertanam di Indonesia, mengingat mayoritas penduduknya beragama Islam.”

Jika masyarakat Indonesia, lanjutnya, dapat menerapkan hal tersebut dalam keseharian, tentu bangsa Indonesia juga dapat maju seperti Jepang. Meski begitu, Magister Computational Science ini menyadari, menerapkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

“Sepulang dari Jepang dan pulang ke Cianjur, saya pernah menegur seorang anak kecil agar tidak membuang sampah sembarangan, saya bahkan memberinya contoh. Tapi yang terjadi justru ibunya pun membuang di situ. Ini merupakan PR besar bagi saya untuk menularkan kebiasaan yang baik kepada masyarakat sekitar, minimal dimulai dari dari keluarga sendiri,” tukasnya. (nurma)