Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Kabar duka datang dari sudut hingar  Bandung Kota, tepatnya wilayah Bojongloa Kidul. Hasan (65), warga  dhuafa yang berprofesi sebagai petugas keamanan (Linmas) di salah satu komplek perumahan di Cibaduyut, Bandung, tutup usia pada Rabu malam, 16 April 2014, di RS Al-Islam Bandung, setelah berjuang melawan komplikasi penyakit dalam sejak lama.

Almarhum wafat meninggalkan seorang istri yang sudah renta, Rodiah, dan 5 anak yang juga hidup di tengah kondisi perekonomian yang serbakekurangan. Bahkan, Jenazahnya pun terpaksa disemayamkan di kantor RW setempat, lantaran kamar kontrakannya di kawasan cibaduyut lama belakang,  yang hanya sepetak, ukuran 4×4 meter, dan  dihuni 8 jiwa (anak dan cucu), tak dapat menampung jenazah.

Aparat setempat sempat kebingungan.  Paling tidak perlu biaya sedikitnya Rp 1 juta untuk bisa dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) terdekat. Pihak keluarga, dalam hal ini anak-anaknya, tak memungkinkan dimintai biaya pemakaman. Mereka, yang sebagian besar lulusan SD, sama sekali tak tahu harus dari mana mendapatkan uang sejumlah itu untuk biaya pemakaman.

“Sebagai tenaga perlindungan masyarakat (Linmas) gaji almarhum per bulan  tak lebih dari Rp 150 ribu itupun dikasihnya per 3 bulan sekali. Anak-anaknya yang sudah kerja rata-rata lulusan SD,  tak bisa diandalkan. Mereka juga jadi buruh serabutan,” kata H. Rossep Rustam, Ketua RT 07/07 kel kebonlega, kec bojongloa kidul, tempat almarhum dan keluarga tinggal.

Alhamdulillah, di saat demikian, pertolongan Allah datang. Melalui salah seorang warga setempat yang merupakan wakif (pewakaf) Firdaus Memorial Park, Endang Saefuloh, aparat terhubung dengan sebuah lembaga nirlaba pengelola Taman Wakaf Pemakaman Muslim ‘Firdaus Memorial Park (FMP), Sinergi Foundation. Pemakaman yang berlokasi di Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalong Wetan ini merupakan hasil wakaf segenap kaum peduli.

Mendengar info keberadaan Taman Wakaf Pemakaman Muslim “Firdaus Memorial Park”, aparat setempat pun bergegas berembuk dengan pihak keluarga almarhum.

Tak seberapa lama, senyum sedikit merekah dari bibir-bibirnya. Taman Wakaf Pemakaman Muslim “Firdaus Memorial Park”, bagi keluarga almarhum, seperti rezeki yang kehadirannya sungguh tak terduga. Paling tidak, sedikit meringankan duka keluarga yang baru saja ditinggal pergi sosok teladan, yang selama ini menjadi tumpuan keluarga.

Persis  jam 8.30 pagi ini, Kamis (17/4/2014) ambulans jenazah “Firdaus Memorial Park” mengiring jasad almarhum, bertolak menuju lokasi pemakaman di Desa Ciptagumati, Cikalong Wetan, Kabupatren Bandung Barat.

Di Firdaus Memorial Park, Hasan, adalah jenazah kedua yang berasal dari kalangan dhuafa. Sebelumnya almarhumah Ibu Tatty, nenek sebatangkara, warga Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat yang juga dimakamkan di sana.
Hasan dan Tatty baru sepenggal saja dari ironi kehidupan masyarakat kota. Masih banyak Hasan dan Tatty  lainnya di sudut- sudut sana, yang berharap uluran kemanusiaan kita, saudara-saudaranya seiman.

Ketika orang miskin ‘dilarang’ mati, lantaran tingginya biaya untuk penyediaan lahan pemakaman, Taman Wakaf Pemakaman Muslim “Firdaus Memorial Park” hadir sebagai solusi. Mulai dari prosesi memandikan, mengafani, menyalatkan, hingga memakamkan, plus penyediaan lahan pemakaman itu sendiri, murni cuma-cuma tanpa ada pungutan dalam bentuk apapun.

Selamat jalan pak Hasan. Semoga Allah  Ta’ala mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkan beliau di jannahNya. Amiin.

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!